Pembunuh Balita Sembunyi di Rumah Sahabat

INILAHCOM, Jakarya - Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, pihaknya terpaksa melumpuhkan Osman Julian pelaku pembunuhan terhadap balita dan menganiaya sang ibu dengan tabung gas 3Kg di Pasar Rebo. Pelaku terpaksa ditembak bagian kaki karena hendak melarikan diri.

Ia menjelaskan, polisi sempat kesulitan karena selama pelarian pelaku selalu berpindah tempat. Osman bahkan tidak lari ke rumah keluarga melainkan ke rumah sahabat. Bahkan saat ditangkap di Desa Cijagan, Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat dia sedang menginap di rumah kawannya.

"Selama pelariannya, dia memang selalu pindah-pindah, bukan ke rumah keluarga rapi ke teman-temannya," katanya di Jakarta, Senin (19/2/2018).

Ia menjelaskan, dari penangkapan tersebut, pihaknya menyita uang tunai sebanyak Rp300 ribu, selempang milik korban dan ponsel yang diduga juga milik korban.

"Saat ini pelaku diamankan di Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan," tegasnya.

Diketahui, aksi pembunuhan bayi ini berawal saat pelaku mampir ke rumah Masyina (39), ibu korban yang berjualan makanan di rumahnya Jalan Lewa, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (11/2/2018) dini hari.

Pelaku yang bekerja sebagai buruh industi rumahan itu memang biasa membeli makanan di rumah Masyina karena lokasinya berdekatan dengan tempat kerjanya.

Usai memesan makanan, pelaku kemudian masuk ke dalam kamar anak Masyina yang sedang tertidur. Alasan pelaku masuk ke dalam kamar tersebut karena ingin menumpang tidur di rumah perempuan tersebut. Namun, ketika itu Masyina sempat melarang pelaku menginap.

Karena mendengar suara mencurigakan di dalam kamar, Masyina pun bergegas menuju kamar anaknya. Masyina pun terkejut melihat putranya sudah tak bernyawa.

Tak hanya membunuh bayi, pelaku juga memukul Masyina dengan menggunakan tabung gas berukuran tiga kilogram. Akibat pemukulan itu, Masyina tersebut mengalami luka-luka di bagian kepala. Setelah membunuh bayi dan memukul Masyina, pelaku kemudian melarikan diri. [rok]

Let's block ads! (Why?)