INILAHCOM, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan proses pergantian jabatan di internal Pemprov DKI berberbeda dengan rotasi jabatan di partai politik.
Ini disampaikan lantaran ada berbagai pihak yang mengkritisi perombakan jabatan terhadap 1.125 pegawai di tingkat eselon II, III, dan IV beberapa waktu lalu.
Bahkan, Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta berencana membentuk panitia khusus (pansus) guna menyelidiki perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI.
"Ini berbeda dengan politisi yang ganti ganti orang di partai. Kalau politisi ganti ganti orang di partai ya karena ada afiliasi. Orang yang terbiasa mengganti orang karena kepentingan, melihat pergantian karena proses rotasi dan mutasi yang normal jadi berpikirnya politis," kata Anies, Jumat (8/3/2019).
Anies kembali menekankan bahwa proses pergantian baik itu di pemerintah, TNI, dan Polri bahwa rotasi merupakan hal yang wajar.
"Jadi sesuatu yang rutin dikerjakan. Kemarin memang dikumpulkan jadi satu supaya efek perubahannya terasa kalau kita kerjakan sedikit-sedikit maka dampak suasana barunya kurang krn itu kita kumpulkan prosesnya panjang, dikumpulkan jadi satu," pungkasnya. [rok]
Baca Kelanjutan Anies: Kalau Ganti Orang di Partai Karena Afiliasi : https://ift.tt/2IYXzxuBagikan Berita Ini
0 Response to "Anies: Kalau Ganti Orang di Partai Karena Afiliasi"
Posting Komentar