INILAHCOM, Jakarta - Tarif MRT dan LRT sudah diputuskan DPRD DKI Jakarta pada Senin (25/3/2019) sore. Tarif rata-rata MRT sebesar Rp 8500 dan LRT Rp 5.000. Namun hal ini masih terus menjadi perbincangan lantaran Pemprov DKI Jakarta merasa keberatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau DPRD DKI dalam memutuskan tarif MRT Jakarta tak hanya memenuhi kepuasan publik jelang Pemilu 2019. Namun, mempertimbangkan jangka panjang serta sejumlah aspek lainnya.
"Itu sebabnya putusan sekarang itu keputusan strategis jangka panjang. kebetulan diselenggarakannya 3 minggu sebelum Pemilu, tapi jangan pengambilan keputusan karena mau Pemilu," kata Anies Selasa (26/3/2019).
Meski saat ini persoalan tarif masih menjadi perdebatan, dipastikan saat beroperasi secara komersial pada 1 April 2019 nanti mengantongi tarif resmi.
"Kita masih ada waktu toh ini masih belum beroperasi secara komersial. Jadi saya masih akan bicara dengan dewan, mudah-mudahan sesegera mungkin," tutupnya. [rok]
Baca Kelanjutan Tarif MRT Bukan Untuk Puaskan Publik Jelang Pemilu : https://ift.tt/2HH7UwmBagikan Berita Ini
0 Response to "Tarif MRT Bukan Untuk Puaskan Publik Jelang Pemilu"
Posting Komentar