Panik Saksikan Penodongan, Asih Tewas Loncat

INILAHCOM, Jakarta - Kapolsek Koja Kompol Effendi mengatakan seorang pegawai SPBU bernama Asih Sukaesih tewas usai melompat dari mobil angkutan umum jurusan 30 A rute Tanjung PriokKelapa Gading, Senin (25/6/2018).

Ia menjelaskan Asih nekad loncat karena panik saat melihat penumpang lainnya ditodong pisau, sehingga korban melompat hingga wanita berumur 32 tahun ini mengenai pembatas jalan.

"Korban takut jadi target selanjutya, lalu dia spontan lompat keluar angkot. Mobil juga saat itu sedang melaju dengan kecepatan yang tinggi," katanya saat dihubungi, Senin (25/6/2018).

Dalam kejadian itu, barang berharga milik korban tidak ada yang hilang. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan apakah korban lompat dari dalam angkot untuk menghindari penodongan atau bukan.

"Kita curiga ada keterlibatan supir angkot. Sementara baru supir yang kita amankan mas. Dia ditangkap di Pos 5 Podomoro, Penjaringan," katanya.

Dalam pemeriksaan, polisi menetapkan si sopir berinisial E itu sebagai tersangka. Polisi menduga aksi itu ternyata sudah direncakan oleh dua rekan lainnya yang merupakan si penodong.

"Jadi ketika depan MOI Kelapa Gading naiklah satu tersangka ini, kemudian mereka berbalik arah ke Tanjung Priok tidak meneruskan ke Pulo Gadung, kemudian ketika di Tanjung Priok di depan Mambo naik lagi yang ketiga. Kemudian mereka ada catatan dengan istilahnya 'ayo mencari kijang' sehingga sepakat, kedua penumpang ini yang berinisial A maupun D," jelasnya.

"Saling kenal dan bahkan sudah berulang melakukan dengan pasangan yang sama. Ini sudah yang ketiga kali," sambungnya.

Atas kejadian itu, kepolisian amankan beberapa barang bukti yakni satu unit angkutan umum dan dokumennya, juga baju dari korban.

"Ancaman pasal 365 ayat 4 dengan maksimal hukuman 12 tahun penjara," pungkasnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)