INILAHCOM, Jakarta - Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penyelundupan 3 kilogram Sabu jaringan Pontianak-Surabaya-Jakarta yang diselundupkan dalam sandal.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, uniknya jaringan ini memilih wanita-wanita paruh baya sebagai kurir penyelundupan barang haram itu.
"Iya jaringan ini menggunakan modus penyelundupan baru. Sabu disimpan dalam sandal wages (sandal hak tebal berongga) dan digunakan oleh wanita-wanita paruh baya. Jadi penyelundup ini dipilih wanita paruh baya. Mungkin karena kemungkinan dideteksi dianggap kecil," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (8/7/2018).
Ia menjelaskan, saat menjalankan aksinya para wanita paruh baya ini mencoba mengelabuhi dengan menggunakan sandal wages itu saat melewati mesin deteksi di Bandara.
"Jadi para tersangka yang menyelundup ini menggunakan sepatu ini saat menyebrang di mesin deteksi di Bandara. Saya kurang tahu bahannya kayu atau plastik yang bisa buat sabu ini dianggap tidak bisa terdeteksi alat pemindai," jelasnya.
Sebelumnya, Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pimpinan AKBP Jean Calvijn Simanjuntak berhasil mengungkap penyelundupan 3 kilogram Shabu yang diselundupkan dalam sandal.[jat]
Baca Kelanjutan Jaringan Surabaya Pilih Wanita Tua Jadi Kurir : https://ift.tt/2xV41juBagikan Berita Ini
0 Response to "Jaringan Surabaya Pilih Wanita Tua Jadi Kurir"
Posting Komentar