INILAHCOM, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menduga kemunculan buaya di di Dermaga Pulau Duyung,Tanjung Priok, Jakarta Utara disebabkan oleh perubahan iklim. Ia pun akan meminta pendapat ahli agar peristiwa tersebut tidak terulang.
"Ini anomali, mungkin terpicu oleh perubahan iklim. Dan saya mau cari masukan ahli bagaimana ini terpicu perubahan iklim atau perubahan habitat, atau ada perubahan signifikan dari segi rantai makanan mereka, food chain. Ini yang harus kita pelajari, jangan jadi fenomena yang berulang," katanya di Jakarta, Sabtu (16/6/2018)..
Untuk itu Sandi mengimbau warga tidak khawatir saat ingin berwisata ke Ancol. Sandiaga memastikan buaya tersebut tidak akan membahayakan para pengunjung Ancol.
"Saya ingin sampaikan pesan jangan khawatir bagi masyarakat pesisir bahwa kita memantau situasinya dan masyarakat yang datang ke Ancol bahwa sangat aman. Karena Ancol dilindungi jaring dan kita sudah terjunkan tim ke sana untuk memastikan, kita memantau keadaan terakhir," katanya.
Diberitakan sebelumnya, buaya berukuran sekitar 2,5 meter tiba-tiba muncul di Dermaga Pulau Duyung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Buaya ini muncul sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (14/6) dan kembali muncul pada Jumat (15/6) sekitat pukul 06.30 WIB.
Kemunculan buaya 2,5 meter itu saat ini ditangani oleh TNI AL dan Polairud. Pagi tadi, jajaran Satpaska TNI AL dan Polairud melakukan patroli untuk mencari buaya tersebut. [hpy]
Baca Kelanjutan Buaya di Priok, Sandi: Mungkin Perubahan Iklim : https://ift.tt/2t33cjEBagikan Berita Ini
0 Response to "Buaya di Priok, Sandi: Mungkin Perubahan Iklim"
Posting Komentar