INILAHCOM, Jakarta - Saat ini, kopi telah menjadi komoditas yang banyak digemari masyarakat. Dalam beberapa tahun ke belakang, selain menjadi rutinitas di pagi hari, meminum kopi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup penikmatnya.
Untuk dapat memenuhi hal tersebut, Jakarta Fair pun turut memamerkan berbagai macam jenis kopi Nusantara, melalui stan anjungan pemerintah daerah, yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.
Dimulai dari stan Aceh, daerah ini memang sudah tidak asing lagi untuk urusan kopi. Dengan kopi Gayo-nya, jenis kopi ini memberikan cita rasa pahit yang cukup tebal tetapi dengan tingkat keasaman yang tak begitu tinggi. Di stand Aceh, terdapat beberapa jenis Gayo yang ditawarkan. Mulai dari Gayo Luwak seharga Rp 150 ribu, Gayo Arabica seharga Rp 80 ribu.
Tak hanya itu, di sini pun para pengunjung bisa mendapatkan Gayo dengan biji Robusta. Seperti diketahui, Aceh adalah salah satu daerah terbaik penghasil kopi di Indonesia. Untuk Robusta, biji kopi ini biasanya dapat ditemukan di wilayah Aceh Barat.
Dalam keterangan tertulis penyelenggara Jakarta Fair 2018, Minggu (3/6/2018), terungkap, bagi para pengunjung yang ingin menikmati kopi secara langsung, stan Aceh pun menyuguhkan salah satu kopi terkenalnya yaitu kopi saring, kopi tradisional yang disajikan dengan gaya klasik orang-orang Aceh. Para pengunjung pun bisa menyaksikan sendiri bagaimana kopi dibuat dengan cara disaring berulang kali, yang pada akhirnya menciptakan cita rasa kopi yang nikmat. Satu gelas kopi saring ini pun dijual hanya dengan Rp 10 ribu per gelasnya.
Beralih ke Sumatera Utara, untuk urusan kopi, wilayah ini punya banyak jagoannya. Pertama, ada Kopi Lintong yang namanya sudah tidak asing lagi terdengar para pecinta kopi. Lintong yang merupakan kopi dari biji Arabica ini, memiliki cita rasa yang kental dengan keasaman yang tinggi. Adapun untuk 250 gram kopi ini ditawarkan di stan Sumatera Utara (Sumut) yaitu seharga Rp 80 ribu saja.
Kedua, ada kopi Sidikalang yang kerap menjadi andalan bagi para pecinta kopi yang menyukai tipe high body dan high acidity. Aroma spicy Sidikalang selalu berhasil menggoda para penikmat kopi untuk mencobanya. Kenikmatan Sidikalang sendiri terletak dari perpaduan rasa fruity dan juga dark chocolate. Masih di stan Sumut, Sidikalang ditawarkan mulai dari Rp 150 ribu.
Terakhir, pengunjung juga bisa menemukan Kopi Mandailing khas Danau Toba, yang juga disebut sebagai salah satu kopi terenak di dunia. Dengan tingkat kekentalan yangpas dan tingkat keasaman medium, kopi Mandailing pun dapat menciptakan kopi dengan cita rasa floral yang diakhiri dengan rasa manis pada aftertaste.
Selain jenis-jenis kopi yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis kopi nikmat lainnya yang bisa ditemukan di Jakarta Fair, khususnya di anjungan Pemerintah Provinsi/Daerah. Selain kopi, para pengunjung pun bisa berburu berbagai cinderamata lainnya dari berbagai daerah seperti aneka makanan ringan, berbagai aksesoris, pakaian, dan masih banyak lagi.[*]
Baca Kelanjutan Cicipi Kenikmatan Kopi Nusantara di Jakarta Fair : https://ift.tt/2HjjFoiBagikan Berita Ini
0 Response to "Cicipi Kenikmatan Kopi Nusantara di Jakarta Fair"
Posting Komentar