PKK Bantu Wujudkan Ekosistem Keluarga Bahagia

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati memaparkan program kerja PKK lima tahun ke depan.

Pemaparan tersebut disampaikan di awal acara Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari pihak pemerintah dan pihak swasta di Gedung PKK Melati Jaya, Kebagusan Jakarta, Rabu (21/2/2018).

"Kita semua hadir di sini karena punya satu tujuan bersama, yaitu menciptakan Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya, lestari serta berbudaya, dan warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua," ucap Fery.

Fery menekankan, PKK memiliki visi untuk menjadi penggerak dan pembelajar yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, mengutamakan pelibatan masyarakat, serta menjadi rujukan dalam mewujudkan ekosistem keluarga bahagia.

"Apa sebenarnya potensi yang PKK miliki untuk mencapai tujuan tersebut? Pertama PKK memiliki jaringan yang luas dari tingkat provinsi, wilayah, kecamatan, kelurahan, hingga lingkatan terkecil yaitu dasawisma. Kedua, semua kader PKK memiliki kompetensi dalam menangani keunikan wilayahnya masing-masing. Ketiga, PKK memiliki data yang bisa menjelaskan kondisi unit terkecil dari masyarakat yaitu keluarga. Terakhir semua yang tergabung di PKK adalah kader-kader yang berdedikasi tinggi," tambah Fery.

Program TP PKK DKI Jakarta juga mendapatkan dukungan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan "Bu Fery saya setuju dengan tema kali ini. Ekosistem keluarga bahagia ini sering dilupakan ketika membangun masyarakat".

Anies berpesan agar PKK tidak hanya fokus pada keluarga sebagai satuan terkecil dalam masyarakat, tetapi juga memperhatikan perkembangan ekosistemnya secara keseluruhan. PKK diharapkan bisa menjadi penghubung kolaborasi antara pemerintah sebagai pembuat program dengan masyarakat.

Rakor TP PKK Provinsi DKI Jakarta ini juga menghadirkan beberapa pemateri dari pihak pemerintahan dan juga swasta. Untuk meningkatkan wawasan pengurus, beberapa paparan yang disampaikan adalah terkait manajemen data oleh Hary Panji sebagai Dirjen Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negri RI, pelibatan publik oleh M. Chozin sebagai Tim Gubernur bidang Stakeholder Management, dan manajemen berbasis IT oleh Imron Yuhdi sebagai pakar IT. [*]

Let's block ads! (Why?)