INILAHCOM, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Saefullah menilai moratorium kontruksi layang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terlalu lama.
"Dua minggu lama sekali," kata Saefullah, Kamis (22/2/2018). Sebab, kata Saefullah, Jakarta tengah menggiatkan proyek pembangunan dengan berbagai aspek pertimbangan. Seperti mengatasi kemacetan dan banjir yang menjadi persoalan menahun di Ibukota.
Untuk itu, kata Saefullah, pihaknya bakal angkat bicara soal alasan menolak proses moratorium tersebut apabila diundang oleh Menteri PUPR.
"Ya nanti aja, kita belum diundang koordinasi, tapi seandainya kita diundang. kalau nggak diundang berarti kita jalan, kalau diundang nanti arahannya seperti apa? Kalau diminta moratorium kita akan usul, kalau kita ngak termasuk moratorium," tutupnya.
Baca Kelanjutan Sekda DKI Sebut Dua Minggu Moratorium Kelamaan : http://ift.tt/2EJXqYeBagikan Berita Ini
0 Response to "Sekda DKI Sebut Dua Minggu Moratorium Kelamaan"
Posting Komentar