Search

Anies Diminta tak Hanya Soroti Pajak Mobil Mewah

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI, Anies Baswedan diminta tidak hanya mengurusi soal pajak terhadap mobil mewah seperti Ferrari dan Lamborgini saja. Tetapi, soroti juga pajak mobil-mobil biasa yang jumlahnya lebih banyak.

"Gubernur Anies jangan hanya urusin pajak mobil mewah, mobil komersil lain perbandingannya lebih banyak daripada mobil Ferrari dan Lamborgini," kata Ketua Dewan Pembina Ferrari Owner Indonesia Club (FOCI), Ahmad Sahroni melalui rilisnya, Minggu (13/1/2018).

Menurut dia, jumlah mobil Ferrari di Jakarta tak lebih dari 300 unit dan itu sangat sedikit dibanding dengan kendaraan jenis lainnya. Bahkan, bisa dipastikan banyak pemilik Ferrari yang taat pajak.

"Bisa dicek langsung. Kok malah fokus ke pajak Ferrari dan Lamborgini yang hanya beberapa unit, tidak sebanding dengan kendaraan lain yang unitnya banyak," ujarnya.

Di samping itu, Sahroni mengingatkan Anies untuk tidak melupakan persoalan kemacetan akibat membludaknya peredaran mobil di Jakarta.

"Jangan hanya mikirin pendapatan pajak dari mobil mewah. Tidak sebanding dengan anggaran APBD DKI, masih banyak urusan lain yang lebih besar, jangan cuma urusin mobil yang kecil," tandasnya.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut ada 1.293 mobil mewah (mobil berbanderol di atas Rp1 miliar) menunggak pajak kendaraan per Desember 2017 dengan total tunggakan sebesar Rp 44,9 miliar.

Anies berniat mengunggah daftar mobil mewah penunggak pajak ke situs Pemerintah Provinsi DKI, sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih taat membayar pajak. [ind]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Anies Diminta tak Hanya Soroti Pajak Mobil Mewah : http://ift.tt/2Dw7rsh

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Anies Diminta tak Hanya Soroti Pajak Mobil Mewah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.