INILAHCOM, Jakarta - Pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno hari ini Rabu (24/1/2018) tepat berjalan 100 hari.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mencatat ada 11 poin keputusan Anies-Sandi yang dinilai mengandung banyak kontroversi.
Di antaranya, soal pernyataan pribumi, membuka kawasan Monas untuk kegiatan umum, pencopotan pagar rumput Monas, jumlah anggota TGUPP yang fantastis, penataan pasar Tanah Abang, pascaputusan Mahkamah Agung tentang larangan pencabutan larangan motor, rusunami berkonsep DP 0 rupiah, becak dioptimalkan lagi, Ok Otrip, pencabutan HGB Pulau Reklamasi.
"Dan Oke Oce tidak berpihak pada pelaku UMKM dan tidak konsisten karena dana dari bank dengan bunga 13 persen," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, Rabu (24/1/2018).
Menurut dia, sejauh ini kebijakan yang dibuat Anies-Sandi tidak berdasarkan tahapan yang sistematis. Bahkan, cenderung responsif dan tak memiliki tahapan yang runtun sehingga tak berkesinambungan.
"Kebijakan yang dibuat oleh Anies-Sandi tidak berdasarkan tahapan yang sistematis sehingga tak terlihat garis benang merah arah tujuannya," tutupnya.[jat]
Baca Kelanjutan Ada 11 Catatan PDIP Soal 100 Hari Anies-Sandi : http://ift.tt/2DzGUgFBagikan Berita Ini
0 Response to "Ada 11 Catatan PDIP Soal 100 Hari Anies-Sandi"
Posting Komentar