INILAHCOM, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata, Tinia Budianti mengakui telah memperingati penyelenggara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 agar menyesuaikan busana penari saat festival dance musik tahunan itu.
Sebab apabila melanggar ketentuan yang telah disepakati, maka berpotensi fatal terhadap eksistensi pelaksanan festival itu ditahun-tahun berikutnya.
Hal ini diungkapkan Tinia menyusul adanya beredar kabar bahwa penari Cyberjapan masuk dalam deretan pengisi acara DWP. Adapun Cyberjapan diketahui kerap menggunakan kostum bikini saat tampil menghibur penonton.
"Saya sudah warning mereka (penyelenggara) kalau mereka macem-macem ini bukan hanya tahun ini tapi menyangkut izin tahun tahun berikutnya," kata Tinia di Balai Kota, Senin (11/12/2017).
Tinia menyatakan pihaknya bakal melakukan pengawasan secara intensif saat proses pelaksanaan DWP, sehingga tidak beredar tudingan lain seperti peredaran minuman keras, narkoba, dan seks bebas dalam festival dance music tahunan tersebut.
"Maksudnya begini loh, yang jelas harus sesuai norma ketimuran gitu loh," tutupnya.
DWP bakal digelar pada 15 hingga 16 Desember 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Namun, rencana penyelenggaraanya, tuai banyak penolakan dari masyarakat, lantaran dinilai berpotensi merusak moral generasi muda.[jat]
Baca Kelanjutan Pemprov DKI Warning Jika Penari DWP Pakai Bikini : http://ini.la/2423795Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemprov DKI Warning Jika Penari DWP Pakai Bikini"
Posting Komentar