INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan Kepolisian sedang menyelidiki kericuhan pedagang kaki lima dengan petugas Satpol PP di Tanah Abang.
"Sedang dimintai keterangan, tujuh orang oleh kepolisian, empat dari petugas pemprov, satpol, dan tiga dari para pedagang atau orang (padagang) yang di sana," kata Anies di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Anies menjelaskan kejadian tersebut. Satpol PP sedang menjalankan tugasnya guna menertibkan PKL yang diketahui berdagang di tempat yang dilarang. Namun, terkadang PKL tidak terima saat hendak ditertibkan sehingga menimbulkan kesalahpahaman berujung ricuh.
"Intinya kita harus menjaga ketertiban dan dalam menjaga ketertiban itu, tentu yang tidak tertib ya harus ditertibkan. Cuman kadang-kadang ketika ditertibkan, belum tentu leluasa," tuturnya.
Di sisi lain, Anies menyatakan apabila masyarakt melihat dalam praktik penertiban ada petugas Satpol PP ada yang kedapatan salah, maka segera melaporkan ke dinas terkait guna ditindaklanjuti dan diberi sanksi bila terbukti bersalah.
"Apabila ditemukan ada petugas yang tidak menjalankan dengan benar, laporkan pasti ditertibkan, tapi juga jangan petugas yg menjalankan dengan benar justru mendapatkan reaksi yang berlebihan. Marah kan malah jadi masalah. Nah sekarang dgn sudah adanya kejadian pelemparan pemukulan maka ini sudah menjadi peristiwa hukum yang sudah ditangani juga oleh kepolisian," tandasnya. [rok]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ricuh PKS Tanah Abang, Anies: Harus Ditertibkan"
Posting Komentar