Anies Lantik Pimpinan Pratama Pemprov DKI

INILAHCOM, Jakarta - Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Pada kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pelantikan saat ini merupakan hasil implementasi PP nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen aparatur sipil negara dimana telah dilakukan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi.

Kemudian pelantikan ini merupakan tahap II dari beberapa jabatan yang dilelang dan sudah sesuai dengan rekomendasi untuk tujuh jabatan diisi.

"Pada tahap kedua ini Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekdaprov, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Wakil Walikota Jakarta Timur," kata Anies, Rabu (8/1/2019).

Anies menekankan pergantian, promosi dan pergeseran atau mutasi pejabat disebuah instansi adalah hal yang biasa dan merupakan kebutuhan organisasi.

"Dalam rangka percepatan pembangunan di Pemerintah Provinsi DKI jakarta dibutuhkan penyegaran di jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Para pejabat dituntut lebih siap, siaga, berdaya saing, transparan dan akuntabel, sehingga dapat memberiakn pelayanan terbaik pada stakeholder," pungkasnya.

Berikut nama-nama pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI :

1. Sri Haryati, Sebagai Asisten Pcrekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI

2. Sri Mahendra Satria Wirawan Sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

3. Chaidir, S.Sos. Sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta

4. Hari Nugroho, Sebagai Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta

5. Widyastuti, MKM Sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

6. Kelik Indriyanto, Sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta

7. Uus Kuswanto, Sebagai Wakil Walikota Jakarta Timur

Let's block ads! (Why?)