INILAHCOM, Jakarta - Acep Mulyadi (20) telah belasan kali memijat Feri Firman Hadi (50), sebelum menghabisi nyawa kliennya yang berprofesi sebagai arsitek tersebut.
"Dimana yang bersangkutan menyampaikan, selama dua bulan kurang lebih 15 kali melakukan permintaan korban untuk memijat," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta, Selasa (9/1/2017).
Hubungan antara pelaku dengan korban pun cukup dekat. Mengingat pelaku kerap diminta memijat korban yang tinggal sendiri di rumahnya. Namun Nico belum memastikan, apakah pelaku dan korban menjalin hubungan sesama jenis atau tidak, lantaran masih didalami.
"Dia datang kemudian ngobrol-ngobrol kan orang pijit pasti capek ya. Jadi simbiosis mutualisme, korban capek dan tersangka juga butuh uang.
Jadi, kakaknya tersangka yang lebih tau. Sehingga dia kenal di tempat mabel baru diajak ke rumah korban," jelasnya.
Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok telah menangkap Acep di perkebunan Kampung Bojong, Desa Sukamulih, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/1/2017). Acep diketahui sebagai pelaku pembunuhan terhadap Feri. Dia nekat berbuat hal itu, karena tak diberi uang imbalan setelah memijat Feri yang diketahui berprofesi sebagai arsitek. [wll]
Baca Kelanjutan Feri Belasan Kali Dipijat Sebelum Dibunuh Acep : http://ift.tt/2EpPaftBagikan Berita Ini
0 Response to "Feri Belasan Kali Dipijat Sebelum Dibunuh Acep"
Posting Komentar