INILAHCOM, Jakarta - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan vokalis band Zivilia, Zul alias Zulkifli mengaku nekat jadi pengedar narkoba karena alasan ekonomi.
"Alasan ekonomi dan hutang budi," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/3/2019).
Zul juga mengaku berhutang budi pada salah satu tersangka lain yang diciduk bersama dengan Zul bernama Rian.
Rian adalah pimpinan dari Zul dan 7 orang lain yang diciduk. Meski begitu, hingga kini polisi masih melakukan pendalam karena tak mau percaya begitu saja pada pengakuan Zul. "Dari keterangan ada hutang budi. Gitu aja. Nanti kita dalami," ucapnya.
Sebagaimana diberitakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan Zulkifli alias Zul, vocalis grup band Zivilia diringkus di Apartemen Gading River View City Home, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2019). Di tempat itu, Zul diringkus bersama tiga tersangka lain yaitu MH, HR, dan D.
"Ditempat itu polisi menemukan sabu seberat 9,5 kilogram dan ekstasi sebanyak 24 ribu butir dan uang 1,4 juta rupiah," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/3/2019).
Ia menjelaskan, dalam kasus yang melibatkan Zul ini. Polisi mengamankan total delapan orang yang tergabung dalam satu jaringan.
"Delapan orang rekan dari Zul tersebut yakni MB (29), RSH (29), MRM (25) MH (25), HR (28), D (26), IPW (25), dan RR (25)," bebernya.
Baca Kelanjutan Zul Jadi Bandar Narkoba, Polisi: Alasan Ekonomi : https://ift.tt/2TqMSZqBagikan Berita Ini
0 Response to "Zul Jadi Bandar Narkoba, Polisi: Alasan Ekonomi"
Posting Komentar