INILAHCOM, Jakarta - Warga negara Mesir bernama Khaled Mustafa Hasan (33), pelaku penganiayaan terhadap istrinya, Novawaty (48) di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan ternyata sedang dalam pengaruh narkoba. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan urine oleh pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan Khaled mengonsumsi narkoba sudah sejak sembilan bulan lalu. Ia menduga, pelaku menggunakan narkoba, sehingga muncul rasa takut berlebihan jika istrinya itu selingkuh.
Seperti diketahui Khaled ini memukuli istrinya, karena menduga istrinya itu selingkuh. "Yang jelas karena dia pake narkoba jadi paranoid dia. Hingga akhirnya terjadi penganiayaan," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku positif metapheramine (kandungan sabu). Khaled menganiaya istrinya hanya karena terpengaruh isu bahwa orang Indonesia cenderung selingkuh.
"Dia (Khaled) diberitahu teman-temannya, orang Indonesia katanya kecenderungan suka selingkuh, dia dihantui terus pikirannya," tutur Indra.
Karena dihantui pikiran itu, lanjut Indra, akhirnya pelaku kerap mencurigai istrinya. Padahal selama ini istrinya tidak terbukti selingkuh, bahkan setelah ponsel istrinya dibuka pun tidak ada mengarah ke perselingkuhan.
"Jadi dia (pelaku-red) nuduh-nuduh saja istrinya selingkuh," ungkapnya.
Sebelumnya, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (27/8/2018), sekitar pukul 14.00 WIB, di Tower Nusa Indah lantai 11 BB, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pelaku memukuli korban berkali-kali dengan gagang sapu dan pel patah. Tak hanya itu, korban juga dipukul dengan gagang besi. [ton]
Baca Kelanjutan WN Mesir Penganiaya Istri Ternyata Positif Narkoba : https://ift.tt/2PxtofaBagikan Berita Ini
0 Response to "WN Mesir Penganiaya Istri Ternyata Positif Narkoba"
Posting Komentar