INILAHCOM, Jakarta - Seorang pria bernama Mukhlissudin (45) ditemukan tewas dalam posisi menyerupai orang gantung diri di rumahnya di Perumahan Wahan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (3/9/2018). Peristiwa ini pertama disaksikan istri korban bernama Suprih Indarti.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan sampai sejauh ini pihak kepolisian belum bisa menelisik penyebab kematian korban. Apa benar bunuh diri atau kasus pembunuhan. Pasalnya keluarga korban tidak bersedia untuk melakukan autopsi.
"Pihak istri korban dan orang tua korban di Aceh sudah merelakan kematian korban, dan tidak bersedia dilakukan otopsi. Hasil Identifikasi Polres Bekasi Kota, korban meninggal akibat gantung diri dan menurut keterangan istri, memang korban memiliki permasalahan keluarga dan pekerjaan," katanya saat dihubungi, Selasa (4/9/2018).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Mtro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan sebelum gantung diri, korban sempat mengantarkan istrinya untuk bekerja sekitar pukul 05.00 WIB ke Plaza Cibubur.
Setelah itu, saat pulang kerja sekitar pukul 16.30 WIB, istri curiga karena mobil korban berada di depan rumah dan pintu dalam rumah dalam keadaan terbuka.
"Ketika masuk ke dalam rumah, istrinya mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di depan pintu. Tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban, menurut keterangan saksi, sekitar pukul 15.00 WIB korban masih terlihat membeli rokok di warung," jelas Argo.
Kepolisian setempat juga telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti yang ada di TKP, seperti tali tambang plastik berwarna hijau serta handphone milik korban. [rok]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keluarga Enggan Autopsy Jenazah Mukhlissudin"
Posting Komentar