INILAHCOM, Jakarta - Asisten Logistik Kodam Jaya, Kolonel Czi Tri Hascaryo mengatakan penertiban perumahan Kodam Jaya di Tanah Kusir, Jakarta Selatan sudah melalui tahapan-tahapan.
Menurut dia, pihaknya tidak langsung melakukan eksekusi pengosongan rumah, karena sudah melalui prosedur. Namun jika hal ini menilmbulkan perlawanan dari warga setempat dan berujung aksi pembakaran ban serta memblokir Jalan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah) arah Permata Hijau.
"Penertiban ini sudah dilakukan sesuai tahapan mulai sosialisasi, surat peringatan satu, dua dan tiga. Bahkan, kita berikan maunya pindah tapi sampai sekarang mereka bertahan. Jadi, kita yang tertibkan ini yang tidak berhak," kata Tri di lokasi, Rabu (9/5/2018).
Ia mengatakan upaya pengosongan rumah warga di Kodam Tanah Kusir dilakukan dengan pendekatan persuasif bukan kekerasan, namun apabila ada reaksi penolakan dari warga itu hal yang wajar.
"Itu wajar pasti ada perlawanan, tapi kita lakukan pendekatan. Alhamdulillah lancar, yang ditertibkan sedang dilakukan," ujarnya.
Ia menambahkan penertiban di perumahan Kodam Jaya Tanah Kusir dilakukan secara bertahap, tapi untuk hari ini dilakukan pengosongan sebanyak 10 rumah.
"Yang akan ditertibkan karena tidak berhak sekitar 30 rumah, hari ini ada 10 rumah. Artinya, penertibannya nanti bertahap tapi tidak dalam seminggu ini," tandasnya.
Pihak TNI yang datang melakukan eksekusi membantu warga yang rumahnya dikosongkan dengan membawa keluar barang-barang mereka ke atas mobil untuk dipindahkan dari sana.[jat]
Baca Kelanjutan TNI Anggap Wajar Perlawanan Warga : https://ift.tt/2rv3GgZBagikan Berita Ini
0 Response to "TNI Anggap Wajar Perlawanan Warga"
Posting Komentar