INILAHCOM, Jakarta - Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, Salimar Salim mengatakan wilayah Jakarta membutuhkan sekitar 1000 kantong darah dalam sehari yang bakal disuplai ke rumah sakit di ibukota.
"UTD akan berusaha tingkatkan pelayanan untuk dapat meningkatkan pelayanan permintaan kebutuhan darah untuk rumah sakit," kata Salim, di Gedung PMI DKI, Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Koesmedi Priharto mengatakan sesuai laporan yang diterima dalam bulan puasa ini kantong darah sedikit berkurang. Dimana sebelumnya sekitar 27 mobil dapat mengangkut kantong darah dalam sehari kini hanya dua mobil
Kendati demikian, tambah Ketua PMI DKI Muhammad Ali Reza meski demikian namun stok darah PMI hingga saat ini tergolong aman, lantaran masih bisa memenuhi permintaan rumah sakit di bulan puasa.
"Biasanya setelah lebaran di mana tahun lalu antisipasi kalau lebaran teratasi kita dapat dipenuhi,.mudah-mudahan setelah lebaran ini pun juga sudah bisa dipenuhi semuanya," tutupnya.
Pada kesempatan ini Muhammad Ali Reza mewakili UTD PMI DKI menerima Sertifikat Cara Pembuatan Obat yag Baik (CPOB) dari Badan POM. Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Koesmedi Priharto pun sekaligus meresmikan Laboratorium Pengolahan Darah Unit Transfusi Darah PMI DKI.[jat]
Baca Kelanjutan Bulan Ramadan, DKI Butuh 1000 Kantong Darah Sehari : https://ift.tt/2s0Tk8VBagikan Berita Ini
0 Response to "Bulan Ramadan, DKI Butuh 1000 Kantong Darah Sehari"
Posting Komentar