INILAHCOM, Jakarta - Polisi membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus bagi-bagi sembako di Monas yang berujung tewasnya dua anak akibat terinjak-injak peserta yang hadir.
"Untuk acara di Monas, Polda Metro Jaya sudah membentuk Tim Khusus yang dipimpin Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Affinta anggota ada juga dari reserse Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/5/2018).
Ia menjelaskan tim ini akan mulai penyelidikan awalnya soal pelaksanaan kegiatannya. Kegiatan seperti apa, akan pertanyakan semuanya. Termasuk soal izin dari Pemda.
"Khususnya apakah panitia sudah mengantongi izin. Kalau sudah izinnya seperti apa akan kita pertanyakan semua," ujarnya.
Selanjutnya tim khusus ini juga akan menelisik soal kasus meninggalnya dua bocah. Polisi akan menggali dari seluruh sisi. Awalnya soal TKP meninggalnya kedua bocah.
"Kedua soal kematian anak. Kejadian itu seperti apa? Meninggalnya di mana, ditemukan di mana, siapa yang antar ke rumah sakit, di rumah sakit ditangani dokter siapa. Kita juga akan cek CCTV," paparnya.
Untuk urusan perizinan polisi masih akan melakukan penyelidikan. Sedang soal penyandang dana, harus ditanya ke Panitia acara.
"Perizinan dari pemda nanti kita cek dulu. Soal penyandang dana tanya ke Panitia yah. Laporan yang di Bareskrim semua sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, Forum Untukmu Indonesia (FUI) menggelar acara bagi-bagi sembako di Monas pada Sabtu (28/4/2018) lalu yang berujung tewasnya dua anak berinisial MK (13) dan AR (11) warga Pademangan, Jakarta Utara. [ton]
Baca Kelanjutan Polisi Bentuk Tim Usut Kasus Sembako Maut di Monas : https://ift.tt/2jpJjhABagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Bentuk Tim Usut Kasus Sembako Maut di Monas"
Posting Komentar