INILAHCOM, Jakarta - Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menduga kuat, Ismail (30) mayat yang ditemukan di kontrakannya di Grogol, tewas karena bunuh diri.
Keputusan itu diambil berdasarkan keterangan para saksi juga hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menyebutkan tidak ada barang pribadi korban yang hilang.
"Ya jelas itu dalam keadaan terkunci, rumahnya rapat-rapat. Jadi ada kemungkinan memang dugaan kuat bunuh diri. Nggak ada (barang hilang), itu dikunci dari dalam," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/12/2017).
Ia juga menyatakan dari keterangan dokter forensik, Ismail diduga mengakhiri hidupnya sendiri. Ini berdasarkan sejumlah bukti di jenazah Ismail.
"Dari keterangan dokter forensik, dugaan kuat bunuh diri. Karena ini (kawat) di atas. Kalau dia dibunuh ikatannya lebih dari satu," jelasnya.
Meskipun demikian, polisi masih melanjutkan penyelidikan.
"Kita cari kemungkinan lain (dibunuh atau bunuh diri) tetep kami lidik," ujarnya.
Sebelumnya, warga Komplek Rasa Sayang, Grogol, Pertambahan, Jakarta Barat geger atas adanya penemuan mayat pria bernama Ismail (30) di dalam kontrakannya. Mayat itu ditemukan pada Senin (18/12/2017) kemarin sore.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi leher terlilit kabel oleh warga. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
"Ditemukan adanya jeratan kawat gantungan baju pada leher korban, diduga korban meninggal dunia karena gantung diri," ujar Argo, Selasa (19/12/2017).
Mayat Ismail saat itu mengenakan sweater panjang warna merah dalam posisi sudah tertelungkup.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum," kata Argo. [ton]
Baca Kelanjutan Polisi Usut Tewasnya Warga Grogol : http://ift.tt/2BDJbTSBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Usut Tewasnya Warga Grogol"
Posting Komentar