Search

Jakarta Dinilai Lebih Cocok Terapkan Parkir Meter

INILAHCOM, Jakarta - Pengamat Perkotaan, Yayat Supriatna mengatakan pengelolaan parkir di DKI akan mengalami kemunduran jika tidak ditangani secara profesional atau kembali pada cara konvensional dengan penggunaan karcis yang potensi bocornya cukup besar

"Di kota besar di Amerika Serikat saja sudah mengunakan parkir meter kok. Saya lebih memilih parkir meter karena kan Jakarta adalah kota metropolitan, kota besar pengelolaan parkir on the street-nya harus bagus," kata Yayat, Senin (11/12/2017).

Ia menjelaskan penggunaan parkir meter di kota metropolitan seperti Jakarta lebih baik, daripada menggunakan karcis yang tidak dapat dipastikan berapa karcis yang dicetak dan keluar dengan pendapatan yang dihasilkan oleh Pemprov DKI.

"Karcis lebih banyak celah kebocoran karena kan tidak diketahui secara pasti berapa yang dicetak, berapa yang keluar di lapangan. Malah di beberapa kasus satu karcis bisa dipakai untuk lima orang. Ini kan bahaya, kebocoran parkir itu banyak di situ," ujarnya.

Menurut dia, parkir meter yang ada saat ini sudah cukup baik dan perlu dikembangkan di beberapa titik perkotaan. "Saya dengar mau dikembangkan di beberapa tempat, saya rasa itu bagus," jelas dia.

Selain itu, Yayat juga melihat pemerintah pusat sudah memulai penggunaan e-money atau uang elektronik sebagai pembayaran tol atau keperluan lainnya. Tentu, hal itu dilakukan untuk menciptakan transparansi dan kebocoran yang biasa terjadi pada pembayaran dengan karcis atau cash.

"Kita harus dorong ke arah sana, kan pemerintah sudah memulainya," katanya.

Di sisi lain, Yayat mengatakan terkait pembagian hasil pendapatan dari lahan parkir terhadap Pemprov DKI dengan pihak pengelola. Angka 30 persen Pemerintah Provinsi DKI dan 70 persen pengelola dirasa sudah pas.

"Angka 30 persen Pemprov DKI dan 70 persen pengelola saya rasa sudah cukup lah, kan biaya investasi alat, juru parkir dan lainnya pengelola yang handle. Bagi Pemprov yang penting aman sudah beres itu," katanya.

Ia berharap suatu saat dengan parkir meter yang ada sekarang ini akan membuat masyarakat sadar tempat dan kewajibannya tanpa harus diawasi CCTV atau juru parkir, sebab parkir meter ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat.

"Agar DKI semakin tertata rapi perparkirannya dan terlihat tertib, karena itu masalah parkir sangat penting bagi kota-kota besar termasuk DKI Jakarta," tandasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Jakarta Dinilai Lebih Cocok Terapkan Parkir Meter : http://ini.la/2423829

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jakarta Dinilai Lebih Cocok Terapkan Parkir Meter"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.