INILAHCOM, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mendukung wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut Pergub larangan sepeda motor lewat Jalan Sudirman-Thamrin.
Terlebih, lanjut Politikus Partai Gerindra ini, sejak pertama kali Pergub itu dibuat dirinya tidak pernah setuju. Lantaran hal itu tidak melalui kajian.
"Dulu saya enggak setuju yah kendaraan bermotor dibatasi di situ. Saya dari dulu enggak setuju cuma, kan Ahok maksa kan. Tanpa kaji-kajian apa-apa itu dulu bikin itu," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Menurut dia, penyebab utama macet di jalan tersebut bukan sepeda motor, tapi mobil. Sebab, mobil membutukan ruas jalan yang cukup luas bila dibandingkan dengan motor.
"Kalian itu jangan dikira kemacetan itu karena motor. Kemacetan itu karena mobil. Kenapa enggak membatasi aja mobil gitu loh," ujar dia.
Dengan begitu, dukungan penuh akan diberikan dirinya terkait rencana Anies mencabut pergub yang dikeluarkan oleh Basuki Tjahaja Purna (Ahok) semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Bangun tidur nyabut pergub bisa," kata Taufik.
Namun, dia berharap Anies dan Sandi mengkaji berbagai aspek soal wacana pencabutan larangan sepeda motor lewat jalan protokol. "Saya pikir perlu dilakukan kajian oleh gubernur yang baru ini," katanya.
Adapun larangan motor memasuki ruas Jalan Sudirman-Thamrin hingga ke Medan Merdeka Barat diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 141 Tahun 2015 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor. Pergub ini dibuat oleh Ahok dan akan dicabut oleh Anies. [ton]
Baca Kelanjutan Cegah Kemacetan, Taufik Harap Ada Pembatasan Mobil : http://ini.la/2416560Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Kemacetan, Taufik Harap Ada Pembatasan Mobil"
Posting Komentar