INILAHCOM, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp40,2 miliar bagi Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi).
Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan publik, apa alasan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pemegang tampuk kepemimpinan memilih organisasi yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini itu.
Gubernur Anies menilai, adalah hal yang wajar untuk memberikan anggaran kepada para pengajar PAUD seperti halnya guru-guru lainnya demi memaksimalkan pendidikan.
"Ya itu karena himpunan guru-guru PAUD, sama juga kita menyalurkannya seperti PGRI, PGTKI (Persatuan Guru TK Indonesia) jadi alokasinya untuk guru-guru TK swasta lewat PGTKI, kemudian PAUD lewat Himpaudi. Ya sesuatu yang biasa saja, bahkan kalau dilihat kasihan enggak sih guru-guru PAUD itu selama ini ? Enggak dikasih apa-apa," kata Anies, Rabu (29/11/2017).
Anies pun mengklaim bahwa pihaknya yang pertama kali memberikan bantuan melalui APBD kepada Himpaudi. Untuk itu dia meminta agar tak perlu meributkan persoalan itu lantaran bantuan ini demi meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta.
"Kita paling awal pertama kali loh mau membagi satu-satu lewat himpunan lewat asosiasi guru sama seperti yang lain lewat PGRI. Jadi ini satu mekanisme yang kita lakukan karena baru pertama kali," pungkasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Anies Harap Anggaran Himpaudi Tak Perlu Diributkan : http://ini.la/2421292Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Harap Anggaran Himpaudi Tak Perlu Diributkan"
Posting Komentar