INILAHCOM, Jakarta - Massa buruh dari serikat pekerja hanya bisa melakukan aksinya di depan Monumen Nasional ( Monas) di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,Sabtu (7/10/2017).
Pantauan INILAHCOM, sejumlah kawat berduri dipasang di depan Monas guna menghadang para buruh yang ingin melakukan aksi demo di depan Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara.
Selain itu, ribuan personel dari kepolisian telah disiagakan di depan Istana Negara guna menjaga dan mengawal aksi demo buruh tersebut.
Aksi unjuk rasa ini digelar dalam rangka memperingati Hari Layak Kerja Sedunia.
Sementara itu, salah satu anggota polisi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan aksi demo buruh ini sengaja dibatasi kawat berduri dan brigakade polisi agar aksi unjuk rasa hanya bisa dilakukan di depan Monas.
"Kawat berduri dipasang untuk menahan para aksi demo agar tidak melalukan aksinya di depan Istana Negara," katanya kepada INILAHCOM, saat ditemui di lokasi aksi demo di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).
Sampai saat ini jalan yang menuju ke arah Harmoni-Kota masih dapat dilewati kendaraan.
Aksi demo buruh ini dihadiri sekitar 5 ribu orang yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek.
Seperti diketahui unjuk rasa buruh ini meminta beberapa tuntutan kepada pemerintah, diantaranya meminta untuk menaikan upah minimum pada 2018 sebesar Rp 850.000 dan menuntut agar PP Nomor 78 Tahun 2018 dicabut, jaminan kesehatan gratis dan tolak PHK besar-besaran, menolak kenaikan BBM, Tarif Dasar Listrik (TDL), PAM dan sistem kerja kontrak, outsourcing. [rok]
Baca Kelanjutan Kawat Berduri Hadang Massa Buruh Aksi Depan Istana : http://ini.la/2409494Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kawat Berduri Hadang Massa Buruh Aksi Depan Istana"
Posting Komentar