Search

Polisi Temukan Bercak Darah di Rumah Bos Garmen

INILAHCOM, Jakarta - Penyidikan kasus dugaan pembunuhan pasangan suami-istri, Husni Zakarsih dan Zakiah Masrur menemukan fakta baru berupa bercak darah di kediaman Pasutri di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kendati begitu, polisi sampai saat ini belum bisa menyimpulkan keduanya dibunuh di rumahnya dan kemudian jasadnya dibuang ke Sungai Klawing, Plumbungan, Bobotsari, Purbalingga.

"Iya ditemukan bercak darah (di rumah korban). Tapi (belum bisa disimpulkan dibunuh di rumahnya) kan bisa saja mungkin dijalan, disekap, habis itu ditaruh bagasi apa gimana kan bisa saja. Jadi bisa aja bercak darah dirumah itu karena sempat diserang disana di rumah. Jadi temuan bercak darah di rumah tak bisa dikatakan apakah yang bersangkutan itu dibunuh di rumah," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang, Komisaris Mustakim saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Dengan demikian pihaknya saat ini tengah melakukan outopsi, tujuannya untuk mengetahui dengan pasti kapan dan dimana pengusaha garmen itu dibunuh. Untuk itu, dia berharap agar masyarakat bisa bersabar.

"Yang jelas nanti autopsi yang bisa menunjukkan. Tunggu hasil dulu ya," ujarnya.

Sebelumnya, pasangan suami istri warga Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditemukan meninggal dengan keadaan mengambang di Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Diduga kuat pasangan bernama Husni Zarkasih (58 tahun) dan Zakiyah Masrur (53 tahun) dibunuh perampok.[jat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Polisi Temukan Bercak Darah di Rumah Bos Garmen : http://ini.la/2404013

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Temukan Bercak Darah di Rumah Bos Garmen"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.