INILAHCOM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim, kesremrawutan di Tanah Abang tidak seperti yang dibicarakan oleh netizen.
Menurut dia, hanya ada ratusan pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan. "Sebelum ditata, kami mendata bahwa ada 356 pedagang, ini yang diributin ngehits banget ooh ini semrawut banget Tahan Abang itu yang diributin. Jadi ini data yang sebelum kami tata," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Dengan adanya perbincangan oleh Netizen, pihaknya pun mengambil langkah cepat untuk mengatasinya. Hal itu dilakukan agar pasar Tanah Abang tertata dengan baik.
"Dibutuhkan kebijakan publik karena diributin setengah mati. Dan yang kesana kalau kami memberikan pembicaraan dengan APSI memang di Tanah Abang seperti itu," ujar dia.
Tindakan itu diantaranya melakukan penertiban PKL, dan angkutan umum di Tanah Abang. "Kami lakukan rekayasa lalu lintas dan sterilisasi 30 sampai 40 menit," ujar dia.[jat]
Baca Kelanjutan Kemacetan Tanah Abang tak Seheboh di Medsos : http://ift.tt/2CJRNM0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemacetan Tanah Abang tak Seheboh di Medsos"
Posting Komentar