Search

Respons Sandi Soal Rugi Rp67,5 T Karena Macet

INILAHCOM, Jakarta - Sesuai perhitungan Bappenas kerugian yang diakibatkan oleh kemacetan arus lalu lintas di DKI Jakarta mencapai Rp 67,5 triliun tahun 2017. Sementara wilayah Jabodetabek mencapai Rp 100 triliun pertahun.

Untuk itu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, bersama pemerintah daerah dan pihak terkait sedang mempersiapkan berbagai upaya guna menekan kerugian akibat kemacetan lalu lintas di Jakarta dan wilayah lainnya.

Saat dimintai tanggapan mengenai hal di atas, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan bakal mempercepat kinerja berbagai sektor guna menekan angka kemacetan.

"Investasi kita percepat, gerakan kita percepat, pembangunan infrastruktur kita percepat, pendanaan juga kita percepat, itu yang akan kita lakukan," ucap Sandi, di Balai Kota DKI, Senin (4/12/2017).

Di samping itu, kata Sandi, langkahnya menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini, juga sebagai bagian dari upaya mengatasi persoalan di atas.

"Kita ingin ada kemitraan dengan Kemenhub, salah satunya seperti stasiun kereta api kita jadiin TOD (Transit Oriented Development)," pungkasnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Respons Sandi Soal Rugi Rp67,5 T Karena Macet : http://ini.la/2422167

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Respons Sandi Soal Rugi Rp67,5 T Karena Macet"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.