INILAHCOM, Jakarta - Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Santoso mengaku belum melihat langsung hasil kerja nyata Tim Gubernur Untuk Tim Percepatan Pembangunan (TGUPP).
"Saya sih belum melihatnya (hasil kerja TUGPP) secara ril, karena kan dia bukan eksekutif. Dia memberikan saran, masukan jadi orang di belakang layar," kata Santoso, Selasa (21/11/2017).
Meski begitu, ia mengakui TGUPP sangat penting keberadaannya. Mengingat DKI Jakarta merupakan wilayah yang memiliki karakteristik berbeda dengan provinsi lain di Indonesia.
Adapun TGUPP ini nantinya bakal membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam bekerja. Dalam tim itu terdiri dari pejabat dan pegawai eselon II, III, dan IV.
"TGUPP sangat diperlukan dan harus tepat, tidak pemborosan. Jangan cuma mengakomodir PNS yang sekarang ini 15 itu plus 30 itukan PNS yang enggak punya posisi. Yang posisinya udah di akhir, dan masukin ke situ jangan orang-orang yang udah enggak punya jabatan harus yang muda-muda," tuturnya.
Diketahui, keberadaan TGUPP menjadi buah bibir publik setelah mengetahui Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Anies-Sandi menganggarkan sebesar Rp28,99 miliar di Rancangan APBD 2018 kepada tim itu. Sebab, di era sebelumnya anggaran kepada TGUPP hanya Rp2,35 miliar. [ton]
Baca Kelanjutan DPRD Akui TGUPP Diperlukan Pemprov DKI : http://ini.la/2419641Bagikan Berita Ini
0 Response to "DPRD Akui TGUPP Diperlukan Pemprov DKI"
Posting Komentar