INILAHCOM, Jakarta - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) menyoroti pidato Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait kata pribumi. Pasalnya, hal tersebut dinilai mendikotomikan siapa yang pribumi siapa yang tidak.
Namun, sebaiknya, Anies segera merealisasikan janji-janjinya saat kampanye. Seperti tutup Hotel Alexis, dan Rumah DP 0 persen.
"Tidak boleh ada gap atau dikotomi. Awali dengan lembaran baru untuk fokus bekerja mensejahterahkan warga DKI," kata Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa, Rabu (17/10/2017).
Menurut dia, semestinya Anies bisa menjadi pemimpin yang dapat merangkul warga DKI Jakarta. Sebab, bagaimanapun yang memilih Anies hingga bisa menduduki kursi DKI 1 tersebut dari berbagai kalangan dan ras.
"Karena yang milih kan juga banyak dan dari berbagai kalangan. Jangan bikin gaduh. Tunaikan saja janji-janji manis kampanye yang mau sejahterahkan masyarakat Jakarta dengan ciptakan lapangan kerja," tutupnya.[jat]
Baca Kelanjutan Aktivis Tagih Janji Anies Tutup Hotel Alexis : http://ini.la/2412052Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aktivis Tagih Janji Anies Tutup Hotel Alexis"
Posting Komentar