INILAHCOM, Jakarta - Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan narkoba jenis sabu yang digunakan dua orang pilot, GS dan BC adalah sabu dengan harga yang cukup mahal. Ia menjelaskan, harga per gram sabu yang digunakan bisa mencapai jutaan rupiah.
"2 Gram harganya 2,3 juta. Tetapi sudah digunakan GS sebagian. Sisa 0,8 yang diserahkan ke BC," katanya di Mapolda Metro Jaya, Minggu (5/8/2018).
Calvijn menjelaskan, transaksi GS dengan U, tersangka yang kini masuk DPO dilakukan lewat transfer antar bank. Pihaknya pun masih terus mendalami kasus ini untuk mengejar U yang kini DPO.
"Biasa, transfer. Tapi untuk DPO masih kami dalami," sebutnya.
Ia menjelaskan, kedua pilot ini menggunakan narkoba jenis sabu untuk keperluan pribadi. GS sudah mengonsumsi sabu selama 4 dan BC sudah 10 tahun.
"Semuanya untuk keperluan pribadi," ungkapnya.
Saat disinggung apakah ada kemungkinan pelaku lain, Calvijn mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Kami akan terus menggali by fact. Gali beberapa informasi. Tidak menutup kemungkinan dari beberapa pilot kami dalami," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya berhasil membekuk dua oknum pilot terkait penyalahgunaan narkoba. Kedua pelaku adalah adalah GS dan BC.
GS merupakan Pilot Regent maskapai Bangladesh dan BC adalah oknum PNS Kemenhub di Ditjen Perhubunagan Udara yang di BKO pilot. [hpy]
Baca Kelanjutan Usut Peredaran Sabu, Polda Periksa Sejumlah Pilot? : https://ift.tt/2vCtlq1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usut Peredaran Sabu, Polda Periksa Sejumlah Pilot?"
Posting Komentar