INILAHCOM, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan pasca pelemparan bom molotov di rumah Caleg PDIP Kapitra Ampera pihaknya mengetahui bahwa sebelum penyerangan, Kapitra sempat menerima pesan yang berisi kekecewaan dari seseorang.
"Iya beliau (Kapitra) beberapa menunjukkan itu. Ya mungkin sifatnya berita-berita yang mungkin ada yang ngirim ke beliau yang mereka tidak puas, tidak senang dengan mungkin pernyataan, ujaran, ya itu saja. kita belum bisa mengaitkan ke arah sana (pelemparan bom melotov)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/8/2018).
Meski demikian ia memastikan pesan yang diterima oleh Kapitra bukanlah ancaman.
"Oh nggak ada, kita belum ini, kita masih dalami, belum ada ancaman seperti itu. Tapi ancaman menurut beliau itu, artinya ada yang tidak puas, mengirimkan mungkin pernyataan beliau. (Kirim link berita) Ya seperti itu, meme-meme gitu. broadcast gitu lah," jelasnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Kapitra Ampera membenarkan informasi rumahnya di Jalan Tebet Timur Dalam 8 dilempari bom molotov, Senin (6/8/2018) malam.
Ia menjelaskan kejadian berlangsung cepat. Molotov yang dilempar langsung meledak. Hal ini bisa dilihat lewat rekaman CCTV di rumahnya.
"Itu langsung pecah. Saya punya cctv bisa dilihat nanti. Saya masih di masjid, tadi istri ngasih tahu," jelasnya.[jat]
Baca Kelanjutan Sebelum Diserang Molotov, Kapitra Terima Pesan Ini : https://ift.tt/2APCl15Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sebelum Diserang Molotov, Kapitra Terima Pesan Ini"
Posting Komentar