INILAHCOM, Jakarta - Wakil Direktur Kriminal Umum (Wadirktimum) Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary mengatakan tarif prostitusi di Kalibata City setiap Pekerja Seks Komersial (PSK) bisa mencapai Rp1,5 Juta.
"Untuk tarif per sekali main, itu Rp500 ribu sampai Rp1 juta per PSK," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/8/2018).
Sementara, germo atau mucikari prostitusi di Apartemen Kalibata City bernama S ini mendapatkan bayaran Rp50 ribu per pelanggan.
"Untuk dua pelaku lain, RMV dan TM dapat Rp300 ribu per hari," ungkapnya.
Di sisi lain Ade menjelaskan, per hari para pelaku bisa melayani permintaan puluhan pelanggan.
"Per hari bisa jadi puluhan pelanggan. Tapi pada saat kami tangkap, sehari dua tiga orang pelanggan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, perempuan yang dijajakan di Apartemen Kalibata City datang dari luar daerah. Mereka sudah beraksi selama dua tahun.
"PSK perempuan yang dijajakan ini berasal dari bebera kota," bebernya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Nico Afinta mengatakan pihaknya berhasil membongkar kasus prostitusi anak di bawah umur di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.
Ia menyampaikan, praktik perdagangan anak di bawah umur itu terungkap berkat aktifnya masyarakat yang tinggal di sekitar Apartemen Kalibata yang memberikan informasi. Dalam pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga tersangka mucikari. Masing-masing SBR, TM dan RMV.[jat]
Baca Kelanjutan Ini Tarif Prostitusi di Kalibata City : https://ift.tt/2vM0P5rBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Tarif Prostitusi di Kalibata City"
Posting Komentar