Anies Diingatkan Janji Politiknya Soal Reklamasi

INILAHCOM, Jakarta - Ratusan massa dari Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR) menggelar aksi di depan balai kota DKI Jakarta, Jumat (06/07/2018).

Massa meminta Anies Sandi agar konsisten dengan janji-janji politiknya untuk menolak reklamasi teluk Jakarta dan menolak kembali dibukanya diskotik yang terbukti sebagai tempat peredaran Narkoba.

Massa FUIR meluapkan kekecewaannya karena dianggap tak satunya kata dengan perbuatan dalam berbagai kebijakan Anies sesuai janji politiknya.

Riswan Al Afghani Koordinator Aksi FUIR mengatakan, pemimpin yang amanah adalah satunya kata dengan perbuatan.

"Anies-Sandi sebagai pemimpin membawa beban berat suara umat seharusnya menjadi pemimpin yang yang membawa teladan dalam menjaga amanah tersebut," ujar Riswan.

Dia menjelaskan pembangunan reklamasi dihentikan dengan penyegelan pulau yang sedang dibangun. Namun di sisi lain Pergub Nomor 58 Tahun 2018 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta diterbitkan pada Juni lalu.

"Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pengelolaan Pesisir dan Bidang Ekonomi dan Lapangan Kerja dibentuk dengan rentang waktu hampir bersamaan," ujarnya.

Selain itu, dia menegaskan diskotik Stadium tidak boleh dibuka lagi. Beberapa hari belakangan ini, muncul kabar yang ditutup dibuka kembali.

"Apakah pembukaan kembali 'Stadium' pada Jumat 6 Juli 2018 ini seperti meme yang viral mendatangkan 'keberkahan' bagi APBD DKI," ungkapnya.

Dia juga berharap Anies-Sandi konsisten dengan janji politiknya soal reklamasi teluk Jakarta.

"Tolak dibuka nya kembali diskotik Stadium. Anies harus konsisten dengan cara yang berkah untuk APBD DKI Jakarta sesuai janjinya," pungkasnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)