INILAHCOM, Jakarta - Pengurus Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Muktabaroh Indonesia (JATMI) DKI Jakarta Rizal Maulana menyatakan saat ini kondisi mulai memanas lantaran memasuki tahun politik.
Ia mengingatkan, masjid bukan tempat untuk berkampanye melainkan tempat untuk berdoa kepada Allah SWT bagi umat manusia. Hal itu diutarakan saat silaturahmi akbar Takmir Masjid se-Jabodetabek di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat.
"Saya ingatkan bahwa takmir masjid bukan penguasa masjid tapi pelayan untuk jamaah masjid. Ngomong politik jangan di masjid, tempatnya di Gedung DPR. Takmir masjid letakkan dirimu sebagai pelayan jamaah," kata Rizal.
Sementara itu H Nasrulloh, selaku Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM PCNU) Bekasi mengimbau agar Masjid tak dijadikan sebagai wadah untuk berkampanye lantaran dapat berpotensi menimbulkan permusuhan bila berbeda pandangan politik.
"Masjid jangan dijadikan sebagai kampanye politik nanti iri lainnya dan timbulkan permusuhan. Masjid untuk menambah Ilmu dan menghadap ke Allah. Sesungguhnya orang yang beriman itu adalah bersaudara. Jangan bermusuhan," tuturnya. [ton]
Baca Kelanjutan JATMI: Ngomong Politik Jangan di Masjid : https://ift.tt/2jr0jnxBagikan Berita Ini
0 Response to "JATMI: Ngomong Politik Jangan di Masjid"
Posting Komentar