Search

Stok Beras di Pasar Cipinang Menurun

INILAHCOM, Jakarta - Stok beras di Pasar Beras Induk Cipinang (PBIC), Jakarta Timur mengalami penurunan. Saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna memenuhi stok beras di PBIC.

Mengingat saat ini berada di angka 22 ribu ton."Kami menjaga stoknya di atas 25 ribu. Sedangkan minggu ini kami dapat tambahan dari Bulog sekitar enam ribu ton. Setiap minggu, kami minta terus dengan Bulog," ujar Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi, Senin (5/2/2018).

Dia berharap panen raya yang disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dapat berjalan maksimal guna menyukupi stok beras di PBIC. Sehingga kebutuhan warga Jakarta dapat terpenuhi.

Namun masih kata Arief, panen raya yang masuk pada Februari dan Maret ini tidak langsung mengisi PBIC. Lantaran menunggu paling lambat, tiga bulan ke depan, karena harus melewati proses produksi, pengeringan, dan distribusi di setiap daerah.

"Jangan sampai ada banjir, wereng. Kami tunggu benar-benar itu panen raya. Panen raya itu satu juta hektare panen semua, ga parsial," tuturnya.

Kendati demikian, kata dia, apabila produksi beras tidak mencukupi PBIC. Maka keputusan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita soal impor 500 ribu dapat dijadikan sebagai solusi. Hal itu untuk mengamankan stok beras menunggu hasil panen raya mengisi sentra-sentra beras dan sampai di PBIC.

"Pak JK sudah putuskan akan ada impor masuk. Impor ini ga akan dipakai kalau pemenuhan lokal sudah cukup. Jadi itu akan masuk gudang Bulog. Tidak ada hubungannya panen petani. Itu masuknya ke Bulog, sebagai penguatan stok," tutupnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Stok Beras di Pasar Cipinang Menurun : http://ift.tt/2EEDIxB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Stok Beras di Pasar Cipinang Menurun"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.