INILAHCOM, Jakarta - Puluhan warga dari RT011/05 Tebet Barat, Kecamatan Tebet Selatan, Jakarta Selatan menyambangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/11/2017) petang
Maksud kedatangan ini, guna mengadukan penggusuran kediaman mereka sehari sebelum penyerahan jabatan Gubernur DKI Jakarta dari Djarot Saiful Hidayat kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau tepatnya 15 Oktober 2017 lalu.
"Kami ke sini untuk meminta pertolongan Pak Anies-Sandi karena pihak Walikota Jaksel dibawah pimpinan Tri Kurniadi melakukan pengusiran secara paksa terhadap kami," kata Naomi Luntungan (70), salah satu warga kepada wartawan.
Selain itu, kata Naomi, penggusuran itu pun dinilai tak memperhatikan rasa kemanusiaan. Mengingat warga dipaksa meninggalkan kediamannya disaat hujan deras bahkan tak sempat menyelamatkan sebagian harta benda mereka.
"Kami ada 32 KK dan 114 jiwa, kami tidak tahu komplek kami digusur untuk dibuat apa. Sekarang kami tinggalnya numpang ke tempat keluarga," tuturnya.
Sementara itu, Zidan (70) warga lainnya mengatakan meski belum sempat bertemu Anies-Sandi, namun dia berharap pemimpin baru di DKI Jakarta ini memanggil Walikota Jakarta Selatan guna ditanyai soal proses penggusuran itu.
"Kami juga berharap supaya Anies-Sandi memperhatikan warga bisa menemepati tempat yang layak dan nyaman," pungkasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Korban Gusuran Era Djarot Mengadu ke Anies-Sandi : http://ini.la/2418647Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Gusuran Era Djarot Mengadu ke Anies-Sandi"
Posting Komentar