INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab William Yani perwakilan dari fraksi PDIP DPRD DKI menganai teknis pelaksanaan program One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship (OK-OCE).
Sebagai langkah awal, Anies menyebut akan membuat puluhan pos kewirausahaan dengan para pendamping yang kompeten.
"Membangun 44 pos pengembangan kewirausahaan warga di setiap kecamatan dilengkapi dengan petugas administratif dan pendamping kewirausahaan profesional," kata Anies, dalam Rapat Paripurna yang digelar DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11/2017).
Menurut dia program OK OCE bakal bekerjasama dengan berbagai pihak. Yakni, memberikan modal, akses pasar, mentoring bagi wirausaha baru, serta distribusi dan pemasaran produk dan jasa UMKM.
"Dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak antara lain para pelaku usaha, BUMD, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat," jelasnya.
Namun, tanggapan dari perwakilan dari fraksi PDIP DPRD Yani, menyatakan penjelasan OK-OCE oleh Anies masih mengambang. Bahkan, dari semua jawaban Anies dinilanya belum ada satu pun program yang siap diterapkan.
"Setelah saya mendengar dan mengkaji ulang dari jawaban gubernur tersebut, sampai hari ini saya menilai belum ada satu pun perencanaan yang sudah matang dari gubernur," cetusnya. [ton]
Baca Kelanjutan Konsep OK OCE Anies-Sandi Dinilai Belum Matang : http://ini.la/2419315Bagikan Berita Ini
0 Response to "Konsep OK OCE Anies-Sandi Dinilai Belum Matang"
Posting Komentar