INILAHCOM, Jakarta - Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta DKI Sigit Widjatmoko mengakui pihaknya membatalkan uji coba jalan elektronik berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) pada hari ini, Rabu (14/11/2018).
Sigit mengaskan belum dapat membeberkan alasan pembatalan tersebut lantaran masih dikoordinasikan dengan pihak terkait.
"Saya akan mengecek alasannya apa. Jadi jadwal untuk PoC (proof of concept) sebagai bagian dari evaluasi teknisnya juga mengalami penundaan," kata Sigit.
Menurut Sigit, hasil uji coba semestinya menjadi ujung tombak penentuan pemenang tender proyek ERP. Lantaran
uji coba ERP digelar tiga perusahaan pengikut lelang penyedia program sistem tersebut. Yaitu, PT Bali Towerindo Sentra, Kapsch Traffic Com AB, dan Qfree ASA.
"Uji coba yang dilakukan adalah bagian dari proses tender. Kaitan evaluasi teknis. Uji coba teknis itu bagian dari proses lelang," bebernya.
Penerapan ERP rencananya bakal diterapkan bersama dengan dioperasikannya kereta moda raya terpadu (MRT) yang sedianya akan beroperasi pada Maret 2019 mendatang.
Adapun coba ERP ini rencananya dilakukan di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Melibatkan 205 kendaraan roda dua, roda empat, bus dan truk selama 20 hari. [rok]
Baca Kelanjutan Belum Ada Alasan Pemprov DKI Batalkan Ujicoba ERP : https://ift.tt/2DBTrjvBagikan Berita Ini
0 Response to "Belum Ada Alasan Pemprov DKI Batalkan Ujicoba ERP"
Posting Komentar