Search

Sekelompok Mahasiswa Tolak Aksi Bawa Nama Agama

INILAHCOM, Jakarta - Sekelompok massa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pecinta Ulama Indonesia (GM-PUI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kemendagri dan Bareskrim, Jumat (6/7/2018).

Dalam aksi ini mereka membentangkan spanduk bertuliskan 'Jangan kotori kesucian ulama dengan aksi berjilid-jilid hanya demi kekuasaan politik'.

Koordinator aksi, M Fahmi mengatakan aksi tersebut merupakan suara keprihatinan atas aksi 67 yang disinyalir untuk tujuan politik bukan untuk kepentingan umat.

"Saya kira masyarakat sudah cerdas, meski tuntutan yang disampaikan baik, tapi di balik itu ada kepentingan politik, hanya dikemas seolah-olah itu memperjuangkan umat," kata Fahmi.

Dikatakan dia, karena ini menjelang momen politik, aksi-aksi seperti ini mudah ditebak arahnya bertujuan untuk kepentingan politik. Dampak yang ditimbulkan berupa kegaduhan politik, sehingga masyarakat tidak lagi simpati dengan aksi tersebut, justru merasa kasihan dengan pemerintah yang setiap saat diganggu dengan aksi-aksi berjilid-jilid.

"Jangan dikira mayoritas masyarakat yang diam ini mendukung aksi ini. Justru sebaliknya, masyarakat sudah bosan dengan aksi berjilid-jilid dengan membawa-bawa nama agama dan ulama. Ulama itu nama yang suci, bukan untuk dimainkan sesuai kepentingan politik. Ulama itu ramah bukan marah-marah," ujar mahasiswa Koordinator dari GM-PUI

Hari ini rencananya kelompok Presidium Alumni 212 pimpinan Ustaz Selamet Maarif rencananya akan melakukan aksi 67 di Kemendagri dan Bareskrim untuk mendesak agar sejumlah kasus yang pernah dilaporkan segera diselesaikan. [ton]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sekelompok Mahasiswa Tolak Aksi Bawa Nama Agama : https://ift.tt/2NrvbCd

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sekelompok Mahasiswa Tolak Aksi Bawa Nama Agama"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.