INILAHCOM, Jakarta - Polisi meringkus kelompok pencuri dan penadah barang curian terhadap seorang tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenan bernama Armedya Dewangga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, cara pelaku yaitu dengan meneriaki calon korbannya dengan modus ban kempes.
"Pelaku bernama Ramalia alias Ramli selaku kapten memberi tahu korban bahwa ban mobilnya gembos," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (9/7/2018).
Tak hanya sekali, untuk meyakinkan korban, pelaku lainnya juga meneriaki korban. Mereka yaitu Buyung, Suhemi alias Toing, dan Komar alias Abdul.
"Selanjutnya ketika korban merasa percaya bahwa ban mobilnya memang benar benar kempes, korban kemudian menghentikan mobilnya di pinggir jalan guna mengecek ban mobil korban tersebut," tutur Argo.
Disaat korban keluar dari mobilnya, maka pelaku lain langsung beraksi. Pelaku atas nama Ahmad Mahmudi membuka pintu mobil korban dan membawa laptop MacBook beserta sejumlah uang tunai. Usai mendapatkan barang curian, Ahmad kemudian dijemput pelaku lain bernama Dany.
Sebelumnya, dari 5 pelaku pencurian dan 2 penadah, polisi menembak mati 2 pelaku lantaran melawan saat diamankan. Satu orang atas nama Buyung masih diburu polisi.[jat]
Baca Kelanjutan Ini Peran Pelaku Pencurian ke Staf Kepresidenan : https://ift.tt/2zivGeZBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Peran Pelaku Pencurian ke Staf Kepresidenan"
Posting Komentar