Search

Infrastruktur e-TLE, Ditlantas tak Ingin Sembarang

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan untuk persiapan ujicoba Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE), pihaknya tak ingin gegabah khususnya terkait penempatan atau persiapan infrastruktur pendukung.

Yusuf mengaku saat ini pihaknya dengan sejumlah stakeholder terkait tengah membahas untuk penempatan CCTV lainnya. Ia ingin di masa ujicoba tidak ada yang menyebut penempatan cctv tidak pas atau mubazir.

"Justru itu kita perlu adanya survei, perlu adanya masukan dari beberapa pihak karena itu tadi. Jangan kita asal pasang kamera, karena kalau tidak bermanfaat kan sayang banget, pengoperasian dan teknologi nya kan sayang kalau tidak digunakan," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (27/9/2018).

Untuk itu pihaknya akan melakukan survei titik-titik yang dianggap paling tepat untuk penempatan unit kamera cctv dengan sistem eTLE ini.

"Makanya perlu suatu survei dulu, kira-kira yang mana prioritas, sehingga nanti di situ dapat menimbulkan efek jera kepada masyarakat, kamera ini selalu mengawasi selama 24 jam," bebernya.

Sebagaimana diberitakan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera cctv. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan jalan Sudirman-Thamrin jadi titik awal ujicoba eTLE. [rok]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Infrastruktur e-TLE, Ditlantas tak Ingin Sembarang : https://ift.tt/2NJshg9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Infrastruktur e-TLE, Ditlantas tak Ingin Sembarang"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.