Polisi Buru Geng Motor di Kemang

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih memburu sekelompok orang yang diduga geng motor yang melakukan penyerangan dan pengerusakan di Kemang, Senin (5/3) dini hari.

"Iya tadi malam jam 1 pagi, di Kemang, ada beberapa keributan ya. Pelakunya kita masih lidik," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/3/2018).

Ia menjelaskan dalam kejadian itu polisi menemukan sejumlah korban yang mengaku dianiaya oleh geng motor tersebut. Polisi juga mengamankan seorang korban yang tergeletak di TKP.

"Ditemukan seseorang terkapar disana, ditemukan oleh anggota dibawa ke rumah sakit, kira masih cari pelakunya, pengrusakan mobil dan motor, ada beberapa juga teraniaya," jelasnya.

Keributan itu terjadi di seputar Jalan Kemang Raya. Diperkirakan ada sebanyak kurang lebih 50 orang pengendara roda dua saat itu yang berteriak-teriak dan melaju ke arah salah satu restoran cepat saji yang terletak di sebuah perempatan di sana. Ketika berada di kawasan Dronk Restaurant and Bar mereka diduga melakuan perusakan dan penyerangan kepada beberapa orang dan kendaraan di sana. Dari data yang berhasil dihimpun, ada beberapa korban dalam kejadian itu.

Mereka adalah M. Ari Pratama mengalami luka robek kecil di dagu, Viki Eko luka di kepala, Dodi Januar Pribadi luka di dagu, Mamat Rahmat memar kepala, Bayu Ardiansyah luka lecet dipipi yang saat itu tengah.

Selain itu, beberapa kendaraan pun rusak akibat diantaranya empat kendaraan roda empat dirusak dan pecah kaca.

Sebelumnya, beredar video ada penyerangan oleh sejumlah orang yang diduga anggota geng motor di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Aksi penyerangan itu terekam kamera amatir dan kemudian viral di media sosial. Kejadian yang viral itu diduga terjadi sekira pukul 01.30 WIB, Senin 5 Maret 2018 dini hari tadi.[jat]

Let's block ads! (Why?)