Pemprov DKI Ingin Ada Keberagaman di Rusun Dp Rp0

INILAHCOM, Jakarta - Kepala UPT Fasilitas Pemilik Rumah Sejahtera DKI Jakarta Dzikran Kurniawan mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginginkan penghuni rusun DP Rp0 di Klapa Village, Jakarta Timur, datang dari kelompok masyarakat yang beragam. Itu akan direalisasikan dalam seleksi calon penghuni.

"Kami ingin ada keberagaman di sana. Jadi, orang bisa beragam latar belakang, beragam profesi, beragam suku, agama dan sebagainya," katanya di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Ia menjelaskan, seleksi penghuni tidak akan hanya berdasarkan pada kemampuan calon penghuni dalam membayar cicilan. Pemilihan penghuni juga akan disesuaikan dengan aktivitas dan kebutuhan sehari-hari para calon penghuni supaya sesuai dengan lokasi rusun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Selain lokasi akses kerjanya cukup dekat, kemudian mereka nanti dalam satu lingkungan bisa bermacam-macam jadi, enggak cuma sekadar melihat dia mampu bayar atau enggak," paparnya.

Diketahui, pendaftaran penghuni telah ditutup pada November 2018. Jumlah pendaftar mencapai 2.481 orang sedangkan jumlah unit yang tersedia hanya 780 unit.

Unit hunian dibagi ke dalam tiga tipe, yakni tipe 21, tipe 24, dan tipe 36. Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta yang dilengkapi dua tempat tidur tipe 36. [ton]

Let's block ads! (Why?)