Ekstasi Diamond Hantui Jakarta, Ini Kandungannya

INILAHCOM, Jakarta - Anggota Puslabfor Mabes Polri, AKBP Jaswanto mengatakan pihkanya sudah menganalisa ekstasi diamond, narkotika jenis baru yang diungkap Subdit I Narkoba PMJ pimpinan AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

"Kami tim dari Puslabfor kebetulan sudah memeriksa sudah menguji barang bukti yang berbentuk segitiga atau diamond berwaran coklat muda. Ini ternyata ada 3 kandungan aktivnya, salah satunya adalah yang populer hari ini metoxethamine (MXE)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/2/2019).

Menurut dia, MXE sudah masuk narkotika golongan satu berdasarkan apa yang sudah termuat dari lampiran PermenKes 50 tahun 2018.

"MXE itu ada di nomer urut 102 lampiran Permenkes 50 tahun 2018 tentang narkotika Golongan I. Selain MXE, kandungan yang kedua adalah caffein dan ketamin, memang dalam tamblet warna coklat ini kandungnya 3 macam," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Subdit I Ditresnarkoba PMJ berhasil mengungkap jaringan narkotika jaringan Malaysia-Pontianak-Jakarta.

Pada pengungkapan ini polisi mengamankan dua tersangka masing-masing SS dan ST. Polisi juga amankan 1,2 kilogram sabu, 54 butir extasy dan 135 butir Happy Five.

Selain saat mengungkap jaringan narkotika Malaysia-Pontianak-Jakarta, Subdit I Ditresnarkoba PMJ menemukan Narkotika jenis baru Metoxethamine (MXE) 'Ekstasi Diamon' sebanyak 9 ribu butir.

Anggota Puslabfor Mabes Polri AKBP Jaswanto menjelaskan, pihaknya baru menemukan narkotika jenis ini. Ia menjelaskan ekstasi diamond adalah jenis narkoba berbentuk pil ekstasi berwarna cokelat muda berlambang diamond. Namun kadarnya bukanlah MDMA seperti yang ada di ekstasi.

"Jadi ekstasi diamond ini kandungannya bukan MDMA. Dia kandungannya ada 3. Pertama Metoxethamine (MXE) yang memang masuk narkotika golongan satu. Ada juga kandungan kafein dan ketamin. Jadi kandungamnya MXE, Kafein dan Ketamin," tandasnya.[ris]

Let's block ads! (Why?)