Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik tajam di sesi awal perdagangan pada Jumat (29/7/2022). CPO berada di jalurnya untuk kenaikan selama empat hari beruntun.
Melansir Refinitiv, pukul 08:10 WIB, harga CPO diperdagangkan di posisi MYR 4.044/ton atau melesat 2,2%. Kini, harga CPO kembali diperdagangkan di level MYR 4.000 setelah bertahan di level MYR 3.000 sejak 12 Juli 2022.
Di sepanjang pekan ini, harga CPO telah naik 9,18%. Namun, secara bulanan masih drop 17,64% dan anjlok 7,44% di sepanjang tahun ini.
Wang Tao, analis komoditas Reuters mengatakan bahwa harga CPO masih akan menguji titik resistance di MYR 4.085/ton, agar dapat naik ke MYR 4.269/ton.
Namun, penembusan di bawah MYR 3.937/ton dapat memicu penurunan ke kisaran MYR 3.717-3.857/ton.
 Sumber: Refinitiv |
Minyak sawit berjangka Malaysia pada Kamis (28/7) membukukan kenaikan 3,53% menjadi MYR 3.957/ton (US$ 889,91/ton) karena harga minyak saingan seperti minyak kedelai melonjak di tengah kekhawatiran atas panen kedelai yang terbatas.
Harga minyak kedelai di Dalian melesat 5,15% ke level tertinggi sejak 1 Juli, sementara harga kedelai di Chicago Board of Trade naik 2,39%.
Sejatinya, minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.
Melansir Reuters, seorang pedagang di Kuala Lumpur mengatakan bahwa CPO kini diperdagangkan lebih murah dibandingkan dengan minyak kedelai.
Harga kedelai di Chicago menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua pekan karena kondisi cuaca panas dan kering yang diperkirakan terjadi di beberapa bagian Midwest dan mengancam produksi minyak kedelai.
Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Indonesia Ida Fauziyah mengumumkan pada Kamis (28/7) bahwa pemerintah sepakat untuk melanjutkan perekrutan pekerja mulai 1 Agustus, tergantung pada apakah implementasi komitmen yang dibuat dalam perjanjian itu efektif.
Sebelumnya pemerintah Indonesia memang sempat menghentikan pengiriman pekerja Indonesia ke Malaysia karena alasan pelanggaran dalam perjanjian perlindungan tenaga kerja.
Malaysia mengalami kekurangan tenaga kerja asing sebanyak 120.000 pekerja untuk memproduksi CPO, di mana sebanyak 80% pekerja CPO di Malaysia merupakan pekerja asing yang mayoritas berasal dari Indonesia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Harga CPO Ambles Hampir 2%, Kebijakan RI Jadi Pemicunya?
(aaf/vap)
"harga" - Google Berita
July 29, 2022 at 09:42AM
https://ift.tt/skpS8X2
Harga CPO Naik 4 Hari Beruntun Nih, To The Moon Lagi Gak? - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/qT032S8
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga CPO Naik 4 Hari Beruntun Nih, To The Moon Lagi Gak? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar