Search

Bos Sawit 'Pusing Tujuh Keliling', Harga CPO Amburadul! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren penurunan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih terus berlanjut hingga menyentuh level terendah dalam lebih dari satu tahun terakhir.

Melansir data Refinitiv, sepanjang pekan ini harga CPO untuk kontrak dua bulan ke depan di Bursa Derivatif Malaysia jeblok lebih dari 13% ke MYR 3.588/ton. Level tersebut merupakan yang terendah sejak Juni 2021.

Jika dilihat dari rekor tertinggi sepanjang masa MYR 8.034/ton yang dicapai pada 2 Maret lalu, harga CPO merosot lebih dari 55%.


Kombinasi antara rendahnya ekspor Malaysia dan tingginya persediaan di Indonesia membuat harga minyak nabati ini amburadul.

Menurut data dari Diler Kargo Intertek Testing Services bahwa ekspor CPO Malaysia selama periode 1-10 Juli anjlok 20,5% menjadi 330.310 ton dari 415.348 ton pada periode yang sama di Juni.

Ekspor yang merunun tajam menjadi indikasi permintaan yang rendah. Apalagi China yang terus menerapkan kebijakan lock down di beberapa wilayah. Padahal China merupakan konsumen terbesar CPO.

Sementara itu, tingginya persediaan di Indonesia membuat pemerintah membebaskan pajak ekspor CPO. Pembebasan pajak tersebut tentunya akan menguntungkan bagi pengusaha CPO, tetapi di sisi lain harga jualnya berisiko terus menurun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mengenakan pajak pungutan ekspor atas minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) dan turunannya hingga 30 Agustus 2022.

Seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 115 tahun 2022, pembebasan pajak pungutan ekspor ini berlaku terhadap seluruh produk, baik tandan buah segar, kelapa sawit, dan CPO dan palm oil serta use cooking oil.

"PMK ini menurunkan pajak pungutan ekspor jadi 0% hingga 30 Agutus 2022. Pajak ekspor diturunkan 0% kepada seluruh produk yang berhubungan dengan CPO," kata Sri Mulyani di sela-sela kegiatan FMCBG G20 Bali, Sabtu (16/7/2022).

Kebijakan ini diputuskan dengan mempertimbangkan perkembangan dunia, seperti harga minyak kelapa sawit hingga petani sawit.

"Indonesia sebagai produsen terbesar di dunia dan kondisi para petani, juga petani sawit dan melihat kondisi masyarakat yang mengkonsumsi minyak goreng," ujarnya.

"Semua kebutuhan itu kita jaga dalam sebuah porsi, termasuk pungutan ekspor mencari keseimbangan berbagai tujuan tersebut. Petani sawit diperhatikan yang membutuhkan dari pangan, termasuk cooking oil yang affordable dan share Indonesia untuk ekspor," jelas Sri Mulyani.

Selanjutnya pada 1 September, Sri Mulyani mengatakan bahwa tarif akan berlaku progresif.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Rusia & Ukraina Perang, Bikin Harga CPO Melambung


(pap)

Adblock test (Why?)



"harga" - Google Berita
July 17, 2022 at 09:15AM
https://ift.tt/UPaSCI5

Bos Sawit 'Pusing Tujuh Keliling', Harga CPO Amburadul! - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/g8qx7jh
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bos Sawit 'Pusing Tujuh Keliling', Harga CPO Amburadul! - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.