INILAHCOM, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD DKI, Mohamad Ongen Sangaji menyarankan kepada Partai Gerindra dan PKS duduk bareng lagi untuk mengusulkan nama calon Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Salahuddin Uno.
Ongen menilai tiga nama yang diajukan PKS sebagai calon Wakil Gubernur DKI tidak memiliki kemampuan untuk memimpin Jakarta, yakni Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan Ketua Dewan Syariah DPW PKS DKI Ahmad Suhaimi.
"Mereka belum teruji dan tak paham persoalan Jakarta. Saya bukan menolak atau tak suka dengan kader PKS, tapi saya kasian dengan Jakarta kalau dipegang dengan orang yang salah," kata Ongen, Senin, (7/1/2019).
Karena itu, Ongen meminta Gerindra dan PKS kembali duduk bareng sebagai partai pengusung dalam Pilkada DKI 2017. Sebab, hanya dua partai itu yang berhak mengajukan calon Wakil Gubernur DKI.
"Masa, kami disuruh memilih orang yang memiliki track record tak jelas. Inget, DKI miliki APBD besar, kalau salah bisa bahaya. Jangan samakan DKI dengan provinsi lain atau kelas wali kota, persoalannya beda," ujarnya.
Menurut dia, banyak tokoh yang berkiprah di nasional dapat diajukan menjadi Wakil Gubernur DKI untuk menggantikan Sandi. Karena, posisi Wakil Gubernur DKI bukan sebagai ban serep tapi harus punya kompetensi yang baik.
"Wagub DKI harus betul-betul yang mampu menjalankan tugas maupun fungsinya. Saya yakin, jika tiga orang yang diajukan PKS terpilih hanya duduk manis saja. Ini bisa saya pastikan. Makanya, Hanura menolak," jelasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Hanura Sebut Wagub DKI Harus Punya Kompetensi Baik : http://bit.ly/2RaLfhjBagikan Berita Ini
0 Response to "Hanura Sebut Wagub DKI Harus Punya Kompetensi Baik"
Posting Komentar