Search

Sketsa Korban Pembunuhan Waduk Pluit Disebar


INILAHCOM, Jakarta - Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan pihaknya telah menyebar sketsa wanita korban pembunuhan yang ditemukan dalam karung di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Pembuatan sketsa itu merupakan kerjasama dengan Pusinafis Bareskrim Polri.

"Sudah disebar dari beberapa hari lalu. Ya mungkin sekitar 60 persenlah kemiripannya kata yang lukis," katanya saat dikonfirmasi Jumat (31/5/2019).

Wajah korban tanpa identitas itu, sebelumnya memang sulit dikenali karena sudah hancur. Selain itu sidik pada jarinya juga sudah rusak lantaran terlalu lama terendam dalam air.

Mustakim mengatakan sketsa tersebut disebar di seluruh wilayah di Jakarta. Selain itu sketsa juga diinfokan di media massa dan media sosial. Meski begitu ia mengaku belum ada warga yang melaporkan kehilangan.

"Sudah kita sebar semua, tapi belum ada yang datang ke RT, RW melalui Binmas semuanya. Tapi belum ada yang datang," kata Mustakim.

Jenazah sendiri saat ini sudah dikubur dalam pemakaman massal setelah dilakukan autopsi di RSCM. Namun, Mustakim memastikan jika ada yang ingin mengecek jenazah bisa dilakukan dengan tes DNA.

"Sudah dikubur massal karena gak kelihatan wajahnya, sudah jadi tulang gimana lagi. Kalau ada yang merasa kehilangan nanti dicocokin melalui DNA," kata Mustakim.

Wanita tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi tewas pada 15 Mei 2019 sekitar pukul 15.00 WIB oleh seorang warga. Wanita tersebut memiliki ciri-ciri rambut hitam lurus, mata sipit hitam, bentuk muka oval, bibir tipis, dan tinggi sekitar 147 cm.

Mayat yang diduga sudah meninggal selama sebelum ditemukan tersebut mengenakan aksesoris anting pernik di telinga dan gelang pernik di kaki. Selain tu saat ditemukan wanita tersebut memakai kaos hitam bergambar kalajengking. [rok]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sketsa Korban Pembunuhan Waduk Pluit Disebar : http://bit.ly/30VMGS8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sketsa Korban Pembunuhan Waduk Pluit Disebar"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.